Pelatihan peningkatan kapasitas tingkat dasar produksi video pembelajaran diprakarsai Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT) berusaha menstimulasi masyarakat desa, khususnya anak muda untuk menjadi Konten Kreator, diharapkan dapat menstimulasi masyarakat desa untuk menjadi Konten Kreator untuk memperkenalkan potensi desanya.
Pada setiap kecamatan diikuti oleh 28 anak muda yang berasal dari tiga desa terdiri dari unsur Masyarakat, Perangkat Desa, Duta Digital dan Pendamping Desa (Tenaga Pendamping Profesional).
Dilaksanakan dibeberapa wilayah kecamatan di Indonesia, diantaranya adalah Kecamatan Borobudur, Kecamatan Mungkid, dan Kecamatan Muntilan di Kabupaten Magelang.
“peran Konten Kreator sangat dibutuhkan untuk memperkenalkan potensi desa yang sangat banyak untuk mendukung SDGs Desa dan Desa Cerdas (Smart Village). Oleh karena itu, Kemendesa PDTT membuat program pelatihan pembuatan konten video pembelajaran ini. Dia juga mengatakan bahwa kemajuan teknologi digital dan media sosial membuka peluang bagi seluruh Masyarakat untuk memperkenalkan potensi yang mereka miliki kepada seluruh dunia.” Imbuh Kepala Pusat Pelatihan SDM Kemendesa PDTT Dr. Fuji Artanto S.IP.,MM.,MSi., MA saat ditemui di acara pembukaan kegiatan tersebut yang berada di Aula Kecamatan Borobudur Kabupaten Magelang
Salah satu Pelatih Nasional Choiril Akbar S.Kom, menyampaikan “saat ini kita harus bisa mengikuti perkembangan teknologi digital dan media sosial salah satunya melalui video jika tidak ingin tertinggal dengan yang lain.dan juga membuka peluang berprofesi sebagai konten kreator “paparnya
Karya yang dihasilkan peserta pelatihan akan diunggah di Platform Online Video Pembelajan (OVP),OVP adalah aplikasi untuk menampilkan video pembelajaran yang dibuat oleh konten kreator yang sudah mengikuti pelatihan Akademi Desa Kemendesa PDTT dengan sebelumnya membuat akun OVP dengan status sebagai Konten Kreator. Selain itu juga dapat diunggah di platform lain
Nanang Oktanto, salah satu peserta kegiatan ini yang berasal dari Desa Congkrang Kecamatan Muntilan merasa sangat beruntung dapat mengikuti kegiatan pelatihan ini. “saya merasa sangat beruntung dapat terpilih mengikuti kegiatan ini karena tidak semua bisa ikut,” katanya.
Pemuda Congkrang ini juga bersemangat untuk membuat karya-karya baru demi memperkenalkan potensi desa Congkrang yang sangat beragam. “Selama pelatihan enam hari, tim dari desa kami sudah membuat dua karya video. Setelah selesai acara ini kami akan terus berkarya,” tegasnya bersemangat. (*)triistan