Jelajah
IMG-LOGO
Berita

PENYULUHAN DAN PELATIHAN BIDANG KESEHATAN DESA CONGKRANG

Create By 23 September 2019 1 Views
IMG

Desa Congkrang ,23 September 2019

Salah satu kegiatan Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa ,Sub Bidang Kesehatan yang bersumber dari Dana Desa di APBDes Desa Congkrang tahun 2019 sudah terlaksana,yaitu Kegiatan Penyuluhan dan Pelatihan Bidang Kesehatan (untuk masyarakat,tenaga,dan kader kesehatan dll).Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Juma'at 6 September 2019 Pukul 09:00 WIB sampai selesai berlangsung di Aula Balai Desa Congkrang.

Acara dibuka dengan bacaan basmallah dipimpin oleh Muktadin Asim Sekretaris Desa Congkrang selaku pembawa acara dan penyampaian susunan acara yang akan dilaksanakan pada kegiatan Penyuluhan dan Pelatihan Bidang Kesehatan.

Kepala Desa Congkrang Muh Kastoni juga ucapkan "selamat datang dan penyampaian informasi bahwa dana penyelenggaraan kegiatan Penyuluhan dan Pelatihan Bidang Kesehatan bersumber dari Dana Desa yang tercantum dalam APBDes.Kita perlu untuk selalu menjaga kesehatan tubuh kita karena dengan tubuh yang sehat kita dapat melakukan aktivitas kita dengan baik pula. Namun demikian kebanyakan dari kita, kadangkala lupa akan arti penting dari kesehatan itu sendiri. Dengan kegiatan Penyuluhan dan Pelatihan Bidang Kesehatan ini diharapkan kita lebih memahami arti kesehatan".

Endah Wulansari Bidan Desa Congkrang dan juga selaku narasumber memaparkan "Stunting adalah masalah gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu lama, umumnya karena asupan makan yang tidak sesuai kebutuhan gizi. Stunting terjadi mulai dari dalam kandungan dan baru terlihat saat anak berusia dua tahun.Menurut UNICEF, stunting didefinisikan sebagai persentase anak-anak usia 0 sampai 59 bulan,dengan tinggi di bawah minus (stunting sedang dan berat) dan minus tiga (stunting kronis) diukur dari standar pertumbuhan anak keluaran WHO."

"Selain pertumbuhan terhambat, stunting juga dikaitkan dengan perkembangan otak yang tidak maksimal, yang menyebabkan kemampuan mental dan belajar yang kurang, serta prestasi sekolah yang buruk. Stunting dan kondisi lain terkait kurang gizi, juga dianggap sebagai salah satu faktor risiko diabetes, hipertensi, obesitas dan kematian akibat infeksi."(pungkas Endah Wulan)

Penyebab Stunting Situs Adoption Nutrition menyebutkan, stunting berkembang dalam jangka panjang karena kombinasi dari beberapa atau semua faktor-faktor berikut: Kurang gizi kronis dalam waktu lama,Retardasi pertumbuhan intrauterine,Tidak cukup protein dalam proporsi total asupan kalori,Perubahan hormon yang dipicu oleh stres'Sering menderita infeksi di awal kehidupan seorang anak. Perkembangan stunting adalah proses yang lambat, kumulatif dan tidak berarti bahwa asupan makanan saat ini tidak memadai. Kegagalan pertumbuhan mungkin telah terjadi di masa lalu seorang. 

Gejala Stunting diantaranya Anak berbadan lebih pendek untuk anak seusianya,Proporsi tubuh cenderung normal tetapi anak tampak lebih muda/kecil untuk usianya, Berat badan rendah untuk anak seusianya,Pertumbuhan tulang tertunda Mencegah Stunting Waktu terbaik untuk mencegah stunting adalah selama kehamilan dan dua tahun pertama kehidupan. Stunting di awal kehidupan akan berdampak buruk pada kesehatan, kognitif, dan fungsional ketika dewasa. 

Sementara itu ANTIK SUSILAWATI Penyuluh KKBPK yang juga sebagai narasumber memaparkan " PROGRAM KKBPK,Program KKBPK adalah program yang menjadi urusan wajib pemerintah, dalam hal ini BKKBN , 3 PILAR PROGRAM KKBPK K = Kependudukan(Akta, KTP, KK, dll),KB = Keluarga Berencana(Pengaturan jarak kelahiran, jumlah anak, dll),PK = Pembangunan Keluarga(Tribina, PIK)."

 "4 PILAR PROGRAM KB,Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP)àDiharapkan remaja tidak menikah sebelum usia: 20 tahun (perempuan),25 tahun (laki-laki)àMerencanakan jumlah anak.Pengaturan jarak kelahiran dengan menggunakan alat kontrasepsi (Alkon).Ketahanan Keluarga, melalui:Bina Keluarga Balita (BKB),Bina Keluarga Remaja (BKR),Bina Keluarga Lansia (BKL),Pusat Informasi dan Konseling (PIK),Prio Utomo.Ekonomi Keluarga melalui Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) dan usaha-usaha lainnya."(pungkas Antik)

Dengan Penyuluhan ini diharapkan Masyarakat Desa Congkrang khususnya semakin sadar akan arti kesehatan.(triistan)