Sebuah Renungan
Desa Congkrang,27 September 2019
Untuk kita renungkan
Seorang Guru menuliskan angka di papan tulis :
5 x 1 = 7
5 x 2 = 10
5 x 3 = 15
5 x 4 = 20
5 x 5 = 25
5 x 6 = 30
5 x 7 = 35
5 x 8 = 40
5 x 9 = 45
5 x 10 = 50
Setelah selesai menulis di papan tulis sang Guru kemudian balik melihat murid-muridnya yang mulai tertawa menyadari ada sesuatu yang salah.
Pak Guru pun bertanya :
"Mengapa kalian tertawa ?"
Serentak murid semua menjawab :
"Yang pertama salaaahhhh paaakkkk !"(tertawa bersama)
Sejenak Pak Guru menatap muridnya , tersenyum menjelaskan :
"Saya memang sengaja menulis seperti itu agar kalian bisa belajar sesuatu dari tulisan ini.
Saya ingin kalian tahu bagaimana dunia ini memperlakukan kita.
Kalian kan juga sudah melihat bahwa saya juga menuliskan hal yang benar sebanyak sembilan kali,tapi tak ada satupun dari kalian yang memberi selamat.
Kalian malah lebih cenderung menertawakan saya hanya untuk satu kesalahan.
Hidup ini jarang sekali mengapresiasi hal-hal yang baik bahkan yang kita lakukan ribuan kali sekalipun.
Hidup ini justru akan selalu mengkritisi kesalahan kita,bahkan sekecil apapun yang kita perbuat.
Ketahuilah :
"Orang lebih dikenal dari satu kesalahan yang ia perbuat ,dibandingkan dengan seribu kebaikan yang ia lakukan."
Semoga dari kesalahan kita bisa memperbaiki diri lebih baik lagi.
Seribu kebaikan tidak akan kelihatan.
Satu kesalahan akan tampak jelas menghapus seribu kebaikan itu.(triistan)
